Otak dengan hati yang beriring iringan..seakan bekerja sama,,
dalam membuat seluruh tubuh memberontak...
Entah Otak yang terlalu hebat atau hati ini memang pemberontak..
melawan semua kebiasaan yang ada di alam semesta...
yang akhir nya membawa saya ke dalam hati yang dalam
berkata" bisa atau tidak saya seperti kebanyakan orang"..
menjadi takut akan yang belum terjadi..
takut akan masa depan...
entah apa yang terjadi sama saya, ketika saya sudah mau mulai dan berusaha mengerjakan nya, selalu diringi dengan rintangan yang berat buat saya,, dari sudah mulai bangun pagi untuk pergi ke kampus, eh setiba di kampus, malah dosen pembimbing saya pergi begitu saja tanpa ada pemberitahuan..muncul di pikiran saya..ada ini sebenarnya,,kenapa bapak pergi begitu saja..saya pun jengkel di buat nya..tapi saya tunggu aja lagi, mana tahu bapak nya balik lagi..setengah jam kemudian.."brok brok" (suara pintu) , seperti ada yang mau keluar dari balik pintu tersebut.. eng ing eng kesal saya semakin menjadi jadi ternyata yang di tunggu-tunggu tak kunjung tiba, yang keluar adalah bukan dosen yang saya maksud..tanpa pikir panjang saya pergi begitu saja dengan mulut saya yang komat kamit, nggk tahu yang saya ucapkan lagi, semua nya dari A sampai Z saya sebut, saya pergi ke tempat biasa saya nongkrong yaitu halte bis,, beli rokok sebatang dan 1 teh gelas dan di temani sama teman saya yang wajah udah mulai kusut karena skripsi, duduk lah kami sebentar merenungkan nasib dan kejadian yang menimpa kami berdua..bermeditasi lah kami..selama 10 menit kami melongo aja...setelah 10 menit akhir kami berbicara "pulang aja lagi" pergilah kami ke tempat masing-masing. The end.
0 komentar:
Post a Comment